HERA

Hera adalah kakak perempuan dan sekaligus istri dari Zeus. Hera adalah Dewi Pernikahan. Dikenal juga sebagai Juno didalam mitologi Romawi. Hera sering digambarkan memakai mahkota yang berbentuk lingkaran. Hera menikahi Zeus karena tipu daya dari Zeus yang mengubah dirinya menjadi seekor burung. Hera mengambil burung tersebut dan meletakkan di dadanya. Kemudian Zeus merubah dirinya kembali dan kemudian memperkosa Hera. Karena malu maka Hera kemudian menikah Zeus.

Hera adalah Dewi yang sangat pencemburu. Ia sangat cemburu kepada para istri Zeus yang lain dan anak-anak dari mereka. Ia pernah murka kepada Paris (pangeran Troy) yang lebih memilih Afrodit sebagai dewi yang paling cantik.

Anak-anak dari Hera dengan Zeus adalah: Ares (dewa perang), Hebe (dewi masa muda), Eris (dewi perselisihan), dan Eileiithia (dewi kelahiran). Hera juga pernah cemburu kepada Zeus yang melahirkan Athena, maka dia juga melahirkan Hephaistos sendirian tanpa suami. Akan tetapi karena Hephaistos buruk rupa maka dibuanglah Hephaistos dari Gunung Olympus.

Hera sangat membenci anak-anak dari Zeus yang dilahirkan diluar dari dirinya. Salah satunya adalah Herakles yang merupakan musuh dari Hera. Pada waktu Herakles kecil Zeus pernah mengelabui Hera untuk menyusui Herakles. Setelah Hera tau bahwa yang di susuinya adalah Herakles, ia membuang Herakles dan air susunya yang tumpah membentuk milky way atau galaksi Bima Sakti. Begitu bencinya Hera terhadap Herakles maka ia berulang-ulang ingin membunuh Herakles. Herakles pernah memanah dada kanan Hera yang mengakibatkan bekas lukanya ini permanent dan tidak bisa hilang. Permusuhan ini berakhir ketika suatu saat Hera ingin di perkosa oleh Porfirion yang adalah raksasa anak dari Uranus dan Gaia. Herakles datang menyelamatkan Hera sehingga Hera pun tidak membenci Herakles sejak saat itu.

Pada perang Troy, Hera melihat bahwa Ares anaknya membantu kerajaan Troy. Ia meminta Zeus agar mengeluarkan Ares dari perang tersebut. Zeus mengizinkannya dan Hera menyuruh Diomedes untuk melempar tombak ke arah Ares. Dengan bantuan Athena, tombak tersebut mengenai Ares dan dewa perang itu terluka dan menjerit kesakitan.